Powered By Blogger

Senin, 13 Desember 2010

Sejarah Telepon Seluler


Telepon Genggam seringnya disebut handphone (disingkat HP) atau disebut pula sebagai telepon Seluler (disingkat ponsel) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line konvensional, namun dapat dibawa ke mana-mana ( portabel, mobile ) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel ( nirkabel; wireless ). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System For Mobile Telecommunications ) dan sistem CDMA ( Code Division Multiple Access ). ( Wikipedia, 2007)

Sistem Handphone terdiri dari perangkat keras ( hardware ) dan perangkat lunak ( software). Tanpa perangkat lunak handphone hanya benda keras saja, demikian juga perangkat tanpa perangkat keras, tanpa perangkat keras hanya merupakan kode-kode computer saja.

Ponsel merupakan gabungan dari Teknologi Radio yang dikawinkan dengan Teknologi Komunikasi Telepon. Telepon pertama kali ditemukan dan diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. sedangkan komunikasi tanpa kabel (wireless) ditemukan oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880 dan diperkenalkan oleh Guglielmo Marconi.

Akar dari perkembangan digital wireless dan seluler dimulai sejak 1940 saat teknologi telepon mobil secara komersial diperkenalkan. Apabila dibandingkan dengan perkembangan sekarang yang begitu pesat, sebenarnya teknologi ini mengalami hambatan dalam perkembangan kurang lebih selama 60 tahun. Hal ini di karenakan perkembangan teknologi yang murah seperti transistor atau semi konduktor belum dikembangkan dengan baik. Setelah ditemukannya transistor maka dimungkinkan perkembangan teknologi menjadi lebih pesat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar